Share

237). Melakukannya Lagi

***

"Akhirnya kamu bobo juga, Sayang."

Danendra tersenyum merekah ketika Elara yang sejak tadi dia momong akhirnya terpejam tepat pukul sembilan malam. Tak seperti biasanya, balita tersebut malam ini tidur terlambat.

"Bobo yang nyenyak dan jangan ganggu Papa dulu ya," kata Danendra sambil melangkahkan kakinya pelan menuju box bayi untuk menidurkan putrinya di sana. "Papa kangen Mama."

Pelan sekali, Danendra membaringkan Elara di dalam box bayi lalu menyelimutinya dengan selimut. Mematikan lampu kamar, dia menyalakan lampu tidur—membuat suasana remang-remang langsung tercipta.

"Saatnya nyusul Adara."

Sambil mengukir senyum, Danendra keluar dari kamar untuk menghampiri Adara yang sejak tadi duduk di ruang tengah lantai dua untuk menonton televisi karena memang untuk menidurkan Elara, Danendra yang bertanggung jawab.

"Hai," sapa Danendra.

Adara menoleh. "Dan," panggilnya. "Elara mana?"

"Tidur," kata Danendra. "Seperti yang aku bilang. Aku bisa menjalankan tugas dengan baik dan benar."

"G
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status