Petani Sukses

Petani Sukses

last updateLast Updated : 2024-05-24
By:  Indrawan.Maulana   Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
1 rating. 1 review
61Chapters
1.8Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Setelah Amanda Santika dikhianati oleh pacarnya, dia merasa sakit hati ketika dia tahu pacarnya telah menjebaknya. Kemudian, dia menggunakan kalung berlian sebagai modal untuk kembali ke kampung halamannya dan mulai untuk bertani dan berkebun. Dengan keahliannya, dia menanam di bidang pertanian dan menanam dibidang perkebunan lalu menjual hasil bumi yang ditanamnya. Setelah itu, dia membangun kerajaan pertaniannya hingga besar. Suatu hari, di sebuah desa tempat Amanda Santika tinggal... Seorang anak kecil yang lucu mencoba yang terbaik untuk bergerak berjalan sendiri. Ketika dia akhirnya berhasil mengangkat kepalanya, dia menegakkan tubuh. Mata hitam bulatnya yang besar dan indah sedikit menyipit, dan dia bertanya kepada seorang pria dengan rasa penasaran, "Paman siapa? Mengapa paman sangat mirip denganku?" Seorang pria menatap ke arah anak lucu yang tampak persis seperti dia ketika dia masih kecil. Pria itu bertubuh tinggi, tampan, dan memancarkan aura yang menawan. Dia menyipitkan matanya juga dan bertanya dengan dingin, "Kenapa kamu bertanya demikian?" Dalam hati si Pria, dia mencoba menebak siapa wanita yang berani menelantarkan anak ini. Balita kecil yang lucu ini datang dan memegang tangan si Pria. Dengan tatapan penuh kerinduan, dia berkata, "Paman, aku tersesat. Bisakah kamu mengantarku pulang?" Saat pria itu memegang tangan anak kecil itu dan membawanya ke sebuah rumah pertanian ada kejadian yang tidak terduga, dia mendengar suara gembira anak kecil itu. "Ibu, kamu bisa menikah sekarang! Akhirnya aku menemukan pria yang mirip denganku!" Semua orang terkejut mendengarnya.

View More

Latest chapter

Free Preview

Bab 1 Transmigrasi Ke Masa Lalu

Amanda Santika tidak dapat mempercayai matanya sendiri. Dia melihat seorang mayat yang tergeletak sudah dibungkus dengan kain kafan tak bernyawa di hadapannya adalah Raka putranya sendiri."Tidak... Raka... Ini ibu, Nak. Ibu sudah kembali!" teriak Amanda Santika bersimpuh di sisi ranjang rumah sakit dan menutupi wajahnya saat dia menangis!Suara tangisannya dipenuhi rasa tidak percaya, putus asa, dan rasa bersalah yang luar biasa. Hanya dalam waktu lima tahun telah berlalu sejak anaknya dilahirkan. Amanda Santika jarang memikirkan putranya, selain melihatnya ketika anaknya lahir. Itu adalah sebuah tamparan yang keras di dalam hidupnya yang tidak pernah memperhatikan putranya. "Ibu! Tenanglah kakak sudah ada di sini," ucap seorang pria muda tersentak kaget menghampiri wanita yang sudah cukup tua dan Amanda Santika. Kemudian, seorang wanita yang sudah cukup tua memarahi Amanda Santika dengan berkata, "Apakah yang kamu tahu hanyalah menangis? Amanda Santika! Apa gunanya menangis sekara

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Evita Maria
semangat update nya, keren banget
2024-05-05 01:22:46
0
61 Chapters

Bab 1 Transmigrasi Ke Masa Lalu

Amanda Santika tidak dapat mempercayai matanya sendiri. Dia melihat seorang mayat yang tergeletak sudah dibungkus dengan kain kafan tak bernyawa di hadapannya adalah Raka putranya sendiri."Tidak... Raka... Ini ibu, Nak. Ibu sudah kembali!" teriak Amanda Santika bersimpuh di sisi ranjang rumah sakit dan menutupi wajahnya saat dia menangis!Suara tangisannya dipenuhi rasa tidak percaya, putus asa, dan rasa bersalah yang luar biasa. Hanya dalam waktu lima tahun telah berlalu sejak anaknya dilahirkan. Amanda Santika jarang memikirkan putranya, selain melihatnya ketika anaknya lahir. Itu adalah sebuah tamparan yang keras di dalam hidupnya yang tidak pernah memperhatikan putranya. "Ibu! Tenanglah kakak sudah ada di sini," ucap seorang pria muda tersentak kaget menghampiri wanita yang sudah cukup tua dan Amanda Santika. Kemudian, seorang wanita yang sudah cukup tua memarahi Amanda Santika dengan berkata, "Apakah yang kamu tahu hanyalah menangis? Amanda Santika! Apa gunanya menangis sekara
Read more

Bab 2 Dua Orang Brengsek

Amanda Santika memegang ponselnya, dan menatap layar ponselnya dengan mebelalakkan matanya karena tidak percaya dengan apa yang dia lihat. “Apa? Waktu dan tanggal sekarang telah berubah!” gumam Amanda Santika dengan terkejut seolah-olah tidak percaya. Amanda Santika ingat betul jika kemarin adalah pemakaman Raka, tepat pada 11 Oktober 2028. Namun waktu yang ditampilkan di layar adalah 19 Juli 2022!“Apa? Sekarang tanggal 19 Juli 2022? Mungkinkah telepon aku rusak?” tanya Amanda Santika kebingungan sambil menggaruk kepalanya. Amanda Santika segera memeriksa masuk ke dalam akun ponselnya, dan kemudian dia menyadari ada hal lain yang tidak beres. Itu bukan ponsel miliknya, setidaknya dia ingat jika dia memiliki ponsel pintar!Ponsel yang dipegang oleh Amanda Santika adalah ponsel yang dia beli saat pertama kali mendapat gaji pertama dalam pekerjaannya. Dia tidak punya banyak uang, jadi dia membeli ponsel bekas yang murah hanya untuk menjawab panggilan ketika dibutuhkan.Bahkan setelah
Read more

Bab 3 Menggagalkan Jebakan

“Ah... Aku harus mengabaikan ketidaknyamanan di sekujur tubuhku,” gumam Amanda Santika segera meninggalkan kamar hotelnya. Amanda Santika tahu bahwa kehidupan sulit menantinya di perusahaan.Di kehidupan sebelumnya, pikirannya kosong ketika dia terbangun di hotel. Itu karena dia baru saja tidur dengan seorang pria yang merupakan jebakan dari dua orang brengsek itu. Dia tidak tahu bagaimana hal itu bisa terjadi, tapi dia sangat malu karena tindakannya itu.Ketika Amanda Santika bangun dan melihat darah dan bintik-bintik merah lainnya di tempat tidur, dia diliputi rasa takut, ngeri, dan rasa bersalah yang besar terhadap pacarnya. Dia telah kehilangan kesuciannya, dan ini merupakan pengkhianatan serius terhadap pacarnya.Amanda Santika pingsan di tempat tidur dan mulai menangis sampai teleponnya berdering. Ketika dia melihat nama di telepon, dia menangis semakin keras.“Raiden,” kata Amanda Santika membaca identitas penelepon di ponselnya. Amanda Santika tidak tahu sudah berapa lama be
Read more

Bab 4 Bukti Kuat

Maulana terkejut. Gadis itu mengenakan kacamata model yang menutupi separuh wajahnya. Namun, dia tahu Amanda Santika sangat cantik.Sesaat kemudian, sudut bibir Maulana melengkung, dan dia setuju menganggukan kepalanya dengan berkata, "Baiklah, aku akan membantumu."Maulana menyeka debu dari pakaiannya dan mengikuti gadis itu ke dalam perusahaan Grup Solusi Sinergi. Mereka baru saja melangkah melewati pintu ketika dia mendengar keributan."Hei! Bukankah ini Amanda Santika? Di mana dia menemukan wajah yang pria jelek ini?""Dia melacurkan dirinya sendiri tadi malam, tapi dia datang ke perusahaan seolah-olah tidak terjadi apa- apa. Bagaimana dia akan menghadapi pacarnya Raiden?" hardik salah satu karyawan suruhan Wayan untuk mengintimidasi Amanda Santika. "Benar. Manajer Raiden terlalu baik untuknya. Siapa pun bisa melihatnya. Tapi dia masih belum puas. Dia menjual dirinya kepada pria hidung belang! Dasar pelacur!" hina karyawan gadis dipenuhi rasa cemburu ketika dia mengatakan ini.“P
Read more

Bab 5 Lailah Latifah Terpojokkan

Lailah Latifah mengincar untuk merendahkan Amanda Santika karena mereka berasal dari sekolah yang sama. Mereka magang di perusahaan yang sama dan diterima di waktu yang bersamaan. Mereka juga menyukai orang yang sama. Artinya kemanapun mereka menjadi pusat perhatian, orang-orang akan membandingkannya. Baik di sekolah atau di perusahaan, tetapi Amanda Santika lebih unggul daripada Lailah Latifah. Inilah mengapa Lailah Latifah sangat membenci Amanda Santika.Namun, alasan utamanya sebenarnya adalah Raiden. Lailah Latifah sangat mencintai Raiden ketika mereka masih di sekolah. Dia bahkan mengaku pada Raiden, tapi sayangnya dia ditolak.Amanda Santika tidak mengetahui hal ini karena dia hanya menatap Raiden dan yang lainnya tidak penting.Di kehidupan sebelumnya, Amanda Santika dijatuhkan harga dirinya oleh Lailah Latifah ketika dia sampai di perusahaan. Kejadian malam sebelumnya sudah mengguncangnya.“Apakah kalian yakin jika wanita yang berada di foto itu adalah diriku?” tanya Amanda S
Read more

Bab 6 Pengkhianatan

“Raiden si Brengsek!” pekik Amanda Santika dan semua orang tercengang dengan pilihan kata-kata Amanda Santika.Semua orang tahu bahwa Amanda Santika dan Manajer Raiden adalah berpacaran. Raiden memperlakukan Amanda Santika dengan sangat baik, meskipun Amanda Santika tidak begitu menarik. Hal itu membuat para wanita di perusahaan itu iri dan cemburu. Raiden sangat teliti dalam cara dia menyatakan cintanya pada Amanda Santika.“Kenapa Amanda Santika mengucap hal itu? Bukankah dia bersama Raiden berpacaran?” tanya salah satu karyawan wanita secara berbisik kepada temannya namun tetap terdengar oleh Amanda Santika. “Entah aku juga tidak tahu,” sahut teman karyawan wanita tersebut.Di tempat kerja, Raiden tidak bisa menjaga Amanda Santika di sisinya, jadi dia meminta teman-temannya untuk menjaga Amanda Santika dengan baik. Dia akan dengan sabar mengajarinya jika dia memiliki sesuatu yang dia tidak mengerti.Di luar jam kerja, Raiden juga selalu perhatian pada Amanda Santika. Amanda Santik
Read more

Bab 7 Jebakan yang Gagal

Walaupun Raiden dan Wayan menjebak Amanda Santika dengan pria itu, Raiden sangat marah atas pengkhianatan tersebut ketika dia melihat kemerahan di leher Amanda Santika. Raiden sangat marah sampai dia menampar Amanda Santika! Rasanya Amanda Santika benar-benar mengkhianatinya.Kemarahan Raiden menutupi pikiran jernihnya. Telapak tangannya mengayun dengan cepat ke arah pipi Amanda Santika. Maulana secara spontan menghentikan tangan Raiden untuk menampar pipi Amanda Santika yang kedua kalinya. "Siapa kamu?" Raiden bertanya dengan memasang ekspresi marah dan tatapan tajam yang mengintimidasi ketika seorang pria menghentikannya. Dia belum pernah melihat pria itu sebelumnya, jadi Raiden merasa kebingungan melihat wajah Maulana. Setiap orang yang melihat Maulana pasti terpesona karena penampilannya yang menawan dan sikapnya membela wanita yang luar biasa.“Mungkinkah dia adalah klien perusahaan ini?” ucap Raiden di dalam hatinya dan menahan diri untuk tidak melampiaskan rasa marah karena di
Read more

Bab 8 Kekecewaan Amanda Santika

Kata-kata Amanda Santika mengejutkan semua orang.Semua orang kebingungan lalu salah satu karyawan berkata, “Apa yang dia maksud dengan itu?”Maulana terkejut lalu berkata di dalam hatinya, "Apakah Raiden yang mengatur agar seorang pria tidur dengan Amanda Santika? Bagaimana mungkin?”Raiden terkejut, dan sedikit kepanikan melintas di benaknya. Ekspresinya tiba-tiba berubah, lalu dia berkata dengan wajah kaku dan keringat dingin mulai bercucuran, "Amanda Santika, omong kosong apa yang kamu bicarakan?"Kemudian wajah Raiden menjadi cerah seolah-olah ada sesuatu yang baru saja memberinya sebuah ide dan berkata, "Kamu mengatakan semua ini karena kamu marah padaku, bukan?"Amanda Santika merasa terhibur dengan kata-kata Raiden yang tidak tahu malu. Alih-alih marah, dia malah tertawa kecil lalu berkata dengan nadanya yang sombong, "Raiden, kamu dan Nona Wayan seharusnya lebih tahu apakah aku berbicara omong kosong atau tidak!"Amanda Santika tidak menunggu jawaban Raiden. Dia berbalik untu
Read more

Bab 9 Perlahan Kebenaran Terungkap

Setelah Amanda Santika mengejutkan semua orang, dia menoleh ke arah Manajer Michael Ace. Dia melanjutkan ucapannya sambil tersenyum dingin, "Manajer Michael Ace, kamu bilang aku menggoda si pria hidung belang itu. Ternyata kamu telah bersekongkol dengannya. Manajer Michael Ace, aku punya bukti bahwa kamu dan si pria hidung belang itu yang menggoda diriku hingga membius aku sampai tak sadarkan diri!"Amanda Santika menyebut Roy Sifet sebagai ‘pria hidung belang’ karena lelaki itu tidak berbeda dengan bajingan yang selalu haus akan wanita.Setelah Raiden dan Michael Ace mendengar ucapan Amanda Santika, alis mereka bergerak ke atas karena tercengang. Namun, Raiden segera tersadar. Dia tampak sangat kecewa dan menuntut, "Amanda Santika, kamu sudah mengaku mengkhianatiku. Apakah kamu belum cukup atas pengakuan itu? Mengapa kamu menyeret orang lain, seperti Manajer Michael Ace yang tidak bersalah ke dalam masalah ini?” “Memang kamulah penyebab kerusuhan ini, Raiden,” Tepis Amanda Santika s
Read more

Bab 10 Plot Twist

Wayan sangat geram dan marah ketika dia diinterogasi oleh seorang polisi. Dia menggeram, "Arrgh.... Amanda Santika, aku akan balik menuntutmu karena fitnah dan pencemaran nama baikku!"Wayan tidak menyangka keadaan akan menjadi seperti ini. Itu sepenuhnya di luar rencana mereka.Raiden juga menambahkan, "Amanda Santika, apa yang kamu tuduhkan adalah tidak benar. Ini hanya kesalahpahaman saja!" Tidak seorang pun boleh tahu tentang hubungan rahasia Raiden dengan Wayan meskipun mereka akan bertunangan. Mereka tidak dapat mengungkapkan hubungan mereka sebelum Amanda Santika ditangani karena akan merusak reputasi Wayan dan Raiden.Raiden ingin mempertahankan nama baiknya sebagai pria sempurna. Dia tidak bisa membiarkan hal ini mencoreng citra baiknya.Amanda Santika mendengarkan pertengkaran mereka, dan sudut bibirnya melengkung lalu berkata, "Kalau begitu, apa alasan kamu menyuruh orang lain untuk membiusku? Menjodohkanku dengan pria jelek itu lalu aku diperkosa olehnya? Apa yang kamu dap
Read more
DMCA.com Protection Status