Share

78. Menantu Rubah

Roland kembali memastikan di beberapa tempat lain, setelah mengetahui kelas serta kamar putrinya kosong. Ia sudah seperti orang gila yang terus berlarian mengelilingi asrama. Naasnya, tidak ada siapapun yang ia temui di sana. Kemana perginya semua murid dan guru pengawas?

Tempat yang biasanya selalu ramai ketika ia datang berkunjung, saat itu tak ubahnya seperti bangunan megah yang dibiarkan kosong—tanpa ada satupun penghuni kasat mata yang tinggal. Semakin khawatir dengan keadaan yang sepi mencengkam, Roland memutuskan keluar dari asrama—kembali memperhatikan dari tengah halaman yang bisa melihat setiap penjuru asrama. Namun, hasilnya tetap sama—sepi tak ada satu orang pun yang ia temui.

"Brengsek! Kemana perginya semua orang!"

Roland tidak bisa memikirkan yang lain, lantaran terlalu mencemaskan putrinya.

"Tuan.. ,"

Mendengar suara dari arah belakang, Roland segera berbalik badan. Ternyata wanita berpinggang lebar mendekati dirinya. "Apa yang Anda lakukan di sini? Bukankah seko
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status