Share

86. Jangan Khawatir

"Sayang.. nenek pulang." Suara riang Fatma melenyapkan kesunyian di seluruh ruangan.

Tika yang mengetahui kedatangan mama mertuanya bergegas mendekat, tapi begitu melihat Fatma tidak datang sendiri, Tika lantas menunjukkan senyum canggung pada Melati. "Siapa si Cantik ini, Ma?"

Tika memang belum tahu seperti apa rupa Miranda. Maka tak heran jika ia tidak mengenali Melati. Tetapi ketika melihat gestur Fatma maupun Melati, Tika merasa dua wanita berbeda generasi itu cukup dekat.

Tika sebenarnya sudah sangat penasaran untuk segera bertanya, lantaran rasa cemburu sudah lebih dulu hadir. Namun, sadar tidak ingin merusak suasana ataupun kebahagiaan mama mertunya, Tika memilih menahan diri.

"Duduk, Ma. Ayo, Cantik. Jangan sungkan-sungkan." Tika tetap bersikap ramah, meski belum tahu siapa gadis anggun yang juga terus balas tersenyum hangat padanya.

"Terima kasih, Sayang. Berikan cucu mama. Sehari tidak bertemu ternyata mama sudah sangat merindukannya."

Sesaat setelah Fatma duduk begitu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status