Share

93. Jurang

Roland berdecak kesal saat tahu asistennya tertelungkup di atas air. Lelaki itu berusaha berdiri, tetapi karena salah pijakan, membuatnya kembali terjatuh di dalam air yang kedalamannya sebatas lutut orang dewasa.

"Sungguh, Tuan. Saya pastikan sudah mandi sebelum datang ke tempat ini tadi."

Setelah menghela nafas kasar, Roland memilih berbalik badan—keluar melalui pintu utama. Membiarkan asistennya berjalan di dalam air menuju tepi.

Roland terus berlari mencari sumber keributan. Jelas di telinganya suara perkelahian itu semakin dekat, pun dengan suara gemuruh air berarus deras. Begitu mengetahui ada air terjun tidak jauh dari tempatnya berdiri, dan tepat di bawah air itu bermuara—-terjadi perkelahian para pria bayarannya melawan tiga pria yang dipastikan penculik Melody.

Sementara perkelahian tetap berlanjut dengan kedua kubu yang sama kuatnya. Roland kembali memastikan sekitar—berharap bisa menemukan putrinya di dekat sana.

"Sayang.. kamu dimana, Nak." Tidak melihat apapun lagi se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status