Share

90. Kelicikan keluarga Liem

“Apa gunanya kau jika tidak bisa menjamin kebebasan putraku!” Di atas kursi rodanya, Nyonya Liem terus berkata lantang pada Tuan Liem.

Wanita itu seperti sudah kehilangan akal sesaat setelah kembali dari rumah sakit. Mengingat bagaimana sulitnya hanya ingin melihat kondisi Firman. Setelah sempat berdebat dengan dua petugas kepolisian yang berjaga di depan pintu ruang rawat putranya, pada akhirnya Nyonya Liem tetap tidak diizinkan masuk.

Diketahui Firman dilaporkan oleh Gusti dengan dugaan percobaan pembunuhan yang diperkuat dengan hasil medis Dewa. Kendati saat itu Firman tengah dirawat di sebuah rumah sakit, tapi pihak berwajib langsung menetapkannya sebagai tersangka. Tentu saja hal itu terjadi atas campur tangan Adiraksa, yang tidak ingin melihat pelaku penusukan putranya bebas berkeliaran tanpa bayang-bayang hukum.

“Aku juga tidak habis pikir, apa yang kau kerjakan sampai tidak mengetahui Dewa putra yang selama ini Adiraksa rahasiakan.”

Tuan Liem yang belum sepenuhnya pulih—mas
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status