Share

91. Dibohongi

“Kenapa bisa terluka? Apa kau berkelahi dengan seseorang? Atau mungkin ada yang menyerangmu?”

Mendengar pertanyaan beruntun Tika, Dewa justru melengkung senyum cerah meski wajahnya masih terlihat pucat.

“Kenapa tersenyum?” ketus Tika menahan kesal.

Seandainya Dewa tahu, betapa cemasnya Tika ketika pria itu terus mengigau semalaman dengan temperatur yang tidak juga stabil hingga pagi.

“Dengan begitu aku tahu kau masih peduli padaku.”

Tika langsung melengos, tidak bisa menampik dugaan Dewa. Tapi juga enggan mengakui.

“Ceritanya panjang.” Dewa akhirnya memilih bercerita, nyatanya ia juga tidak bisa membiarkan Tika terus berpikir tentang apa yang sudah ia alami. “ Pelakunya bernama Firman. Tapi kau tidak perlu cemas, Gusti sudah melaporkannya pada pihak berwajib. Sekarang statusnya sudah menjadi tersangka.”

Dewa telah diberitahu Gusti tidak lama setelah kepulangannya dari rumah sakit kemarin. Selain berterima kasih, Dewa juga mengapresiasi sahabatnya itu yang selalu sigap bertin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status