Share

Di Antara Mereka

Bukan terpancing, mata Robert malah memicing tajam. “Moodku sedang buruk, kau ingin aku remukkan tulangmu?” Dia pergi begitu saja memasuki kamar mandi dalam ruangan, pintu yang dihempas kuat lagi-lagi sukses mengejutkan Bianca.

“Moodmu sedang buruk?” Bianca mencibir, “Lalu kau datang untuk melampiaskannya padaku, huh? Betapa menyebalkan, bersikap manis pas ada maunya doang!” Lagipula apa yang bisa Bianca eluhkan? Hidup mewah dan memusingkan seperti ini juga adalah pilihannya sendiri.

“Handuk!!” jerit Robert dari dalam kamar mandi, suaranya begitu besar menusuk gedang telinga Bianca.

“Sabar!” ketus Bianca yang mau tidak mau beranjak turun dari atas ranjang. “Kau bahkan belum mandi, tidak tahu apa itu sabar?”

Sementara itu, Viola baru saja terbangun dari tidur nyenyak dan hal pertama yang dia lihat adalah senyuman Candy. Betapa indah senyuman itu sampai-sampai dia ikut tersenyum. &ldquo

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status