Share

Di Dalam Pikiran

Ancaman berhawa dingin sang suami tidak pernah gagal menakutkan menyebabkan mata Candy melebar dan nafas tercekat begitu saja. Robert menggerutu. Puas mencaci Candy di dalam hati, dia membuka mulut untuk melahap sepotong sosis yang masih terarah padanya.

“Oh, tidak!” Candy bergegas menarik sendok menjauh dari Robert yang hampir saja melahap. Candy takut pada apa yang ada di dalam benak Robert, itu sebab segera mengembalikan sendok ke atas rantang.

“Ck!” Robert berdecih sinis. ‘Beruntungnya dia masih tahu takut,’ batin pria itu sebel. Robert meraih sendok yang dilepas Candy sebelumnya dan melanjutkan acara makan.

Acara makan siang itu begitu singat, tapi entah bagaimana belum bisa meninggalkan kepala Robert. Setelah Robert menghabiskan suapan terakhir, Candy meninggalkan ruangan bersama Viola. Sudah berjam-jam yang lalu bahkan Robert akan segera pulang, tapi ia masih mengingat betapa manis senyuman sang istri.

Robert men

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status