Share

Penuh teka-teki

"Bos di tempat kami bekerja." Jawaban mereka menurunkan semangatku.

"Bisa saya pinjam gawai kalian?"

"Maaf, Nyonya. Kami dilarang mengunakan gawai atau alat komunikasi lainnya selama melakukan perawatan untuk Nyonya," ungkap mereka. Aku sudah menduga, mereka tidak membiarkan orang asing masuk tanpa pengawasan.

Aku melangkah masuk meninggalkan mereka di ruang tengah. Tidak peduli dengan ocehan keduanya yang merasa kehadiran mereka tidak dihargai.

"Nyonya, bisa kita mulai perawatannya?" tanya gadis muda itu. Langkahku terhenti di anak tangga ketiga. Menoleh sejenak karena keyakinanku mengatakan mereka tidak tahu menahu perihal masalahku.

"Perawatan apaan?" tanyaku lesu.

"Luluran, ratus ...."

"Apa, ratus? Saya tidak salah dengar?"

"Tidak Nyonya, menurut pelayan Anda seperti itu. Nyonya akan melakukan Ratus dan rangkaian treament lainnya," papar gadis muda itu.

"Tidak!"

"Nyonya 'kan mau menikah. Jadi harus ditreament terlebih dahulu," sambung gadis itu lagi.

"Saya punya suami, katakan pad
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status