Share

Tertembak

Bugh!

"Diam! Jangan banyak bicara lagi!" sentak Mas Lukman. Bogem mentah melayang ke wajah Mas Gilang.

Plaak!

Tanganku mendarat di pipi Mas Gilang. Tamparan sebagai bentuk kekecewaan atas sikap

"Aku kecewa padamu, Gilang. Sangat kecewa," ucapku dengan air mata yang berlinang.

Aku meminta Mas Lukman dan Daffa membawaku dari pergi dari rumah ini. Tidak sabar untuk meninggalkan tempat ini.

Mas Gilang melakukan siasat keji. Menculik dan menyekapku di sini. Empat bulan kemudian dia mendaftarkan gugatan cerai ke pengadilan dengan alasan Khanif tidak memberikanku nafkah batin dan segala tetek bengeknya. Aku tidak paham, kenapa pengadilan mengabulkan gugatan palsu Mas Gilang.

Namun di Indonesia kita mengetahui bahwa terdapat ta'liq talak yang dibaca oleh mempelai pria dan tertera di buku nikah, yang diantara pointnya ialah

'Apabila saya: … (2) Tidak memberi nafkah wajib kepadanya 3 (tiga) bulan lamanya … dan karena perbuatan tersebut istri saya tidak ridho dan mengajukan gugatan kepada P
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status