Share

Di Ganggu

Aku tertawa dalam hati dengan segala situasi yang terjadi. Padahal, aku udah membayangkan diperlakukan lebih olehnya. Ah! Dasar otak mesum, rutukku pada diri sendiri.

Hanya dua puluh menit untuk membersihkan badan. Belum boleh berlama-lama, karena luka operasi belum sembuh total. Di area perut masih menggunakan perban anti air. Aku hampir lupa dengan kondisiku karena dimabuk gairah yang tiba-tiba memuncak. Kalau ditimbang-timbang, aku sudah sangat berbaik hati pada Mas Gilang. Tidak menyeretnya ke penjara karena kasus penyekapan dan penembakan tempo hari. Namun, sikapnya masih saja seperti tidak terjadi apa-apa. Rasa bersalah tidak sedikit pun terlihat pada dirinya.

Kami sama-sama masih berbalut handuk. Aku menundukkan pandangan. Tak kuasa melihat tubuhnya atletis dengan kulit putih sempurna. Gilanya handukku sampai terlepas dari tangan. Khanif buru-buru mengunci pintu. Langkahnya semakin mendekat. Meraih handuk dan membalut tubuhku kembali.

"Sengaja mau mancing?" tanyanya seraya m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status