Share

Kabar Buruk

Aku melangkahkan kaki ke halaman belakang. Dimana menatap langit adalah dorongan hati untuk saat ini. Bagiku, langit bagaikan canvas tanpa batas untuk mewarnai imajinasi. Candu yang dalam satu tahun terakhir kugeluti. Khanif sedang berbicara dengan asisten pribadinya. Menurut info yang kami terima, sampai detik ini penerbangan masih ditunda dalam waktu yang belum ditentukan. Hal tersebut menimbulkan kekalutan dalam diri Khanif yang sulit untuk diurai. Terkadang, pikiran buruk menyusup tanpa perlu diajak bertamu.

"Nia! Nia!" Suara ibu terdengar panik. Hayalanku terganggu, menoleh ke arah ibu yang berlari kecil ke arahku.

"Ada apa, Bu?" Aku bangkit cepat untuk menyambutnya.

"Khanif, Nia. Ibu tidak tahu apa yang terjadi di dalam kamar. Khanif berteriak histeris, pintu kamar dikunci dari dalam."

Aku tidak menunggu ibu menyelesaikan ucapannya, mempercepat langkah menuju tempat dimana Khanif berada. Detak jantung bertalu, berbagai spekulasi yang semakin memperburuk suasana hati berteba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Jamiah Kampil
kapan update nya Thor
goodnovel comment avatar
Norriza Othman Iza
lanjut Thor, jgn kelamaan updatenya
goodnovel comment avatar
NURUL LAILI MUFIDA
sabar nif ujian pernikahan kalian memang baru dimulai
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status