Share

Semakin Memburuk

"Khanif, aku ingin bicara," ujar Nia yang baru saja memasuki kamar dengan perasaan yang dilanda kebingungan.

"Bicara apa?" tanya Khanif. Lelaki tampan itu masih betah menelungkupkan dirinya di atas ranjang.

"Kenapa kamu bohong pada ibu mengenai tempat tinggal kita?" tanya Nia.

"Aku tidak berbohong." Khanif mengangkat sedikit wajahnya untuk melirik Nia yang memasang wajah kesal.

Nia menjelaskan pertanyaan ibu yang menanyakan keberadaan mereka. Bukan tanpa alasan yang jelas, wanita paruh baya itu sudah berdiri di depan pintu apartemen milik Khanif. Namun, security mengatakan bahwa mereka berdua tidak ada di sana. Khanif bergerak memperbaiki posisinya, melirik lemah ke arah Nia dengan tatapan frustasi.

"Aku ingin jauh dari mereka untuk sementara waktu," lirih Khanif.

"Mereka? Termasuk ibu?" tanya Nia. Wanita cantik itu bergerak maju mendekati sang suami.

"Aku tidak bermaksud seperti itu, tolong mengerti," ucap Khanif pelan.

"Aku paham, Sayang. Sangat paham perasaanmu. Namun, memp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Norriza Othman Iza
lanjut Thor jgn kelamaan updatenya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status