Share

Bab 76. Menikahinya

“Bu.”

“Iya, Nak.”

“Sakit, Bu ….”

Sarah menangis berderai air mata di dekat ranjang anaknya. Kini, kondisi anaknya semakin memprihatinkan. Semua terjadi setelah kepulangan Orion dan Amalthea dari toko bunga Azura.

Siapa sangka, 2 hari kemudian Azura justru memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan menabrakkan diri ke mobil yang tengah lewat. Namun, Tuhan tak segampang itu menarik nyama umatnya.

Bukannya meninggal, melainkan cacat yang didapatkan oleh Azura. Kakinya patah sehingga harus dipasang pen. Tabungan yang selama ini akan digunakan untuk pernikahan anaknya, harus dibongkar untuk keperluan pengobatan.

Sarah benar-benar tidak habis pikir dengan Azura. Kenapa anaknya harus bertindak bodoh hanya karena lelaki yang tidak mencintainya.

“Sekarang, kamu rasakan sendiri apa yang telah kamu perbuat. Tidak hanya kakimu, tetapi hati ibumu pun hancur melihat anak ibu satu-satunya … benar-benar tidak bisa melakukan apa pun,” tutur Sarah menahan tangis.

Azura memegang tangan ibunya yang be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status