Share

Bab 79. Pengakuan

“MAS!” teriak Amalthea ketika melihat suaminya jatuh ke lantai.

Saking paniknya, Ama tak sadar sudah berlari untuk menghampiri Orion. Beruntung, ia tak terpeleset, atau jatuh ke lantai hingga membahayakan nyawanya dan anak di dalam kandungan.

“Mas! Kamu kenapa? Bangun, Mas!” Amalthea yang panik langsung menepuk-nepuk pipi sang suami dalam pangkuannya. Ia bahkan menangis keras karena usahanya sama sekali tak membuahkan hasil.

“Bi! Bibi!” jerit Amalthea meminta bantuan.

“Iya, Non.”

Amalthea segera melihat ke arah kedua pembantu di sana. “Bi! Panggil Pak Supri buat antar Tuan ke rumah sakit. Sekarang juga!” titahnya pada si pembantu A.

“Baik, Non.” Bibi A pun bergegas keluar kamar Nyonya dan menghampiri Supri yang berada di luar.

Sementara itu, Bibi B masih menemani Ama dan Orion yang kini sudah tak sadarkan diri. “Non, Ini pakai minyak kayu putih coba. Mungkin bisa dibalurkan ke bagian tubuh Den Rion,” usulnya.

Ama pun mengambil minyak tersebut, kemudian membalurkan ke perut hingga d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status