Share

Bab 87. Copet

Setelah penangkapan Dodi Hidayat 2 bulan lalu, kini Amalthea kembali bekerja di kantor. Walau tidak setiap hari ke kantor, tetapi wanita beranak satu itu tetap menyempatkan waktunya disela mengurus Omar.

***

“Sumpek banget seharian kerja! Mantengin komputer mulu bikin mataku sepet, njir! Melipir bentar buat cuci mata, deh.” Farah membelokkan kemudi mobilnya ke arah salah satu mall terbesar di kota itu.

Lampu sein berkedip ketika dirinya hendak memasuki area parkir bawah tanah. Rupanya, wanita itu ingin menjelajahi mall yang ada, mulai dari lantai bawah hingga atas. Niatnya kali ini dikarenakan rasa penat setelah seharian bekerja.

Farah menghirup aroma khas mall yang sejuk. Senyum mengembang mengiringi langkahnya menjelajahi berbagai lapak yang ada. Sesekali, wanita itu berhenti untuk sekedar duduk mengistirahatkan kaki yang terasa pegal.

“Gini, nih, kalau kerjaannya cuma ngadepin laptop sama meja. Baru diajak jalan bentar aja, ijo, kaki udah kayak mau patah,” dumel wanita cantik itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status