Share

Bab 89. Rencana Kirun

“Yaelah, lo nelpon cuma mau nanyain itu doang? Njir! Gue kira lo mau traktir gue makan di restoran PancaDewa.”

“Gak usah banyak tanya, deh! Lagian yang punya resto itu juga lo sendiri. Jadi, gak usah ngarep gue bakalan makan di situ bayar, yah!” sahut Orion yang tidak sabar karena si teman begitu berbelit-belit. “Lo beneran demen sama Farah?”

Terdengar helaan napas dari seberang telepon karena mendengar Orion yang terus mencecarnya. “Sekarang gue tanya balik. Kalau demen kenapa? Kalau gak kenapa?” Suara Kirun terdengar malas menjawabnya.

“Dih, ini anak malah ngajak gelut!” timpal Orion gemas.

Orion menghela napas sambil melihat ke arah istrinya yang masih setia menunggu jawaban dari Kirun. Ia tahu, jika sang istri begitu antusias akan nasib teman, sekaligus sekretarisnya. Jadi, jika ada lelaki yang mendekati Farah harus melewati seleksi dari mereka.

“Bang Kir, kalau cuma mau main-main sama Farah, mending cabut, deh!” Timpal Amalthea yang gemas dengan sikap Kirun. “Kirain situ beneran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status