Share

Bab 93. Tamu Tak Diundang

Amalthea dan Adrian melepaskan pelukan. Mereka sama-sama melihat ke arah Orion yang saat ini terlihat begitu bossy.

“Kamu Orion, kan?” Adrian mengulurkan tangannya dengan wajah bersahabat. “Kenalin, aku Adrian. Saudara jauh dari Ama.”

Orion mengernyit bingung. Ia jelas tidak tahu menahu asal-usul dari Adrian yang mengaku sebagai saudara sang istri. Karena sejatinya, Ama belum pernah menceritakan tentang keluarga besarnya.

“Mas.” Suara Amalthea kembali terdengar sambil menyenggol lengan Orion. “Itu, tangan Bang Adrian kok dianggurin,” bisiknya.

“Kayaknya lakimu cemburu deh, Ma.” Adrian berseloroh tanpa tedeng aling-aling. Lelaki itu bahkan tersenyum melihat Orion yang melengos setelahnya. “Tuh, kan, bener apa kataku bilang. Ya, wajar, sih. Siapa sih di dunia ini yang gak insecure sama ketampanan Adrian!”

“Halah, muka pasaran begitu aja kok bangga.” Bukan Amalthea yang bilang, melainkan mulut pedas Orion. Lelaki itu menyambut tangan Adrian tak ikhlas. “Iya, aku Orion. Suami dari Amal.”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status