Share

Bab 92. Apa Kamu lupa?

“Bercanda!” sambung Kirun dengan gilanya. Lelaki itu bahkan langsung tergelak hingga memegang perut saking gelinya. “Farah, muka kamu lucu banget tau gak, sih!” tunjuknya pada wajah si perempuan.

Para pengunjung restoran sudah menarik napas, saking tak percayanya bisa melihat adegan lamaran secara live. Akan tetapi, ternyata mereka hanya di prank. Si lelaki justru dengan hebohnya menertawakan si perempuan yang kini hanya bisa diam di tempat.

“Astaga! Kirain beneran, ternyata cuma boongan,” celetuk salah satu pengunjung resto.

“Iya. Aku juga udah mau pasang muka mupeng gegara lihat adegan uwu di depan, eh, ternyata malah cuma prank. Asem!”

Farah melihat ke arah samping, kanan, dan kiri, bagaimana orang-orang kini tengah melihatnya. Namun, ia tak suka dengan pandangan kasihan itu. Jujur, ia ingin kabur dari tempat itu sekarang juga.

Kepalanya tertunduk dengan tangan mengepal karena melihat Kirun yang masih saja tertawa di bawah sana. Satu sudut bibir Farah tertarik ke atas. Mulutnya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status