Share

Bab 98. Bermain Tangan

“Sayang!”

“Kkkk. Iya, Mas. Masa gitu doang aja ngambek.” Amalthea tak bisa menghentikan senyumnya kala melihat sang suami merajuk.

“Kamu, sih, yang mancing-mancing,” dumel Orion yang tidak mau dikira ngambek.

“Ayo, buka mulutnya! Aa ….”

Akhirnya, mereka pun makan siang dengan tentram. Orion bahkan dengan senang hati menerima suapan Amalthea, dan sebaliknya. Dua orang tersebut terlihat menikmati makanan yang ada di atas meja hingga habis.

Orion memang sengaja membeli makanan yang sesuai selera mereka sehingga tidak ada makanan yang mubazir. Akan sangat disayangkan jika sampai mereka membuang makanan.

“Pulang, yuk, Mas!” ajak Amalthea.

“Yuk. Bentar yah, Yank. Aku mau ke toilet dulu.”

Amalthea mengangguk. Setelah sang suami selesai dengan urusannya di toilet, kini mereka sudah berada di dalam mobil. Perjalanan lancar, tidak ada drama macet, apalagi sampai ngomel-ngomel karena mobil disalip.

“Aku langsung ke kantor yah, Yank. Kamu beneran gak apa-apa aku tinggal?” tanya Orion denganb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status