Share

Bab 102. Ditantang Ke Rumah

Pria yang mengenakan kemeja polos dan celana jeans itu trerlihat tersenyum di depan seorang wanita cantik. “Iya, ini aku Kirun,” jawabnya.

Farah tersenyum, hampir seperti dengkusan. Rasa lelahnya tiba-tiba naik lagi setelah melihat Kirun berada di hadapannya. Ya, walaupun ada perasaan senang, tetapi ia tidak akan memperlihatkannya. “Maaf, aku sedang sibuk,” tolak Farah.

“Tapi, Far–”

Wanita itu langsung balik badan, melangkah menuju ruang administrasi di mana ia harus melengkapi berkas dari suami bosnya. Mengabaikan keberadaan Kirun di belakang yang ternyata mengikutinya.

“Bukankah aku harusnya senang bertemu dengannya? Tapi, aku juga masih takut jika hanya dijadikan candaan saja,” gumam Farah.

Sesekali, ia mengintip dari balik bulu mata lentiknya ke arah samping, di mana Kirun berdiri di sisi kanan. Farah sendiri tengah mengisi data dari Orion di bagian administrasi.

“Kamu ngapain masih di sini?” tanya Farah tanpa melihat Kirun.

“Aku akan menunggumu, Far,” sahutnya keras kepala.

H
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status