Share

Grogi Saat Bersama

Ting...!

Pintu lift terbuka. Kala segera mengambil jasnya. Ia letakkan di bahu Vanilla. Sayangnya Vanilla menampik. Merasa tak sabaran. Kala menggendong Vanilla ala bridal. Ia yakin, pasti gadis itu juga akan menolak diantar pulang.

"Pak saya bisa jalan sendiri!" Vanilla berteriak sembari melihat sekelilingnya. Orang-orang terlihat memperhatikan mereka berdua.

"Kalau kamu gak mau jadi bahan pembicaraan. Lebih baik diamlah." Pinta Kala tegas. Kala memasukkan Vanilla di bangku belakang dan dia juga duduk di sampingnya.

"Kita perlu bicara. Saya tahu kamu sedang marah sama saya. Dan sebaiknya kamu meredam amarahmu dulu."

Vanilla membuang pandangan. Kala tahu gadis itu marah tapi Kala tidak bisa merubah sikap. Ia masih tetap bertahan dengan raut datar dan gasture kaku. Kala lebih suka memberikan waktu supaya Vanilla tenang.

"Sebaiknya kamu bilang. Apa yang membuat kamu marah sama saya. Apa karena saya meminta kamu membuang baju ini?" Kala menebak sembari menyentuh sedikit ujung gaun Vanil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status