Share

Kecan Dengan Pak Bos

Kala jadi menyeritkan kening dengan fakta yang dia dengar. Tunggu, apa lagi ini. Kenapa Vanilla gak cek dulu, sih?

"Iyah Pak. Saya lihat di media sosial. Tempat itu awalnya jadi pernyataan cinta sepasang kekasih karena atmosfernya yang mendukung. Gak begitu ramai juga ada live pianonya," lanjutnya lagi jadi mengobrol. Kala cuma bisa mengangguk dan tertawa. Tapi bu Anya kembali bertanya pada Kala.

"Atau.., Bapak sengaja. Karena mau berduaan sama Vanilla?" Dia pernah melihat Kala dan Vanilla. Mereka cukup serasi. Kala makin tertawa saja. Benaknya jadi berfikir hal yang sama.

'Jangan-jangan Vanilla sengaja lagi?!' sembari kakinya berjalan ke restoran. Setelah menyetujui keterlambatan bu Anya. Kala menutup telepon.

Dia tercenang saat pertama masuk. Benar yang dikatakan rekannya itu. Tempat ini terlihat romantis. Dengan mengusung tema makan malam berdua sehingga hanya terdapat dua bangku juga meja kecilnya. Segala ornamen yang terpasang pun menambah hasrat mengatakan cinta pada orang ter
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status