Share

Salah Kaprah

Disaat sang atasan sudah bicara seperti itu, maka tidak Bima ataupun Vanilla bisa membantahnya. Justru mereka kagum dengan aura ketenangan tetapi mematikan yang dipancarkan Kala.

Disaat kecurangan dapat membangunkan ledakkan amarah, seperti api yang tertimpa hembusan angin. Dia malah menjelaskannya dengan mimik santai.

"Lalu Bima, apa kamu berhasil menemukan alasan mengapa Justin masih bertahan disaat pabrik mengalami perombakkan total lima tahun yang lalu?"

Dengan menyesal, Bima mengatakan jika Justin dipercaya oleh sebagian pemegang saham. Bahkan tanpa diduga, ayahnya, Kale Mata Tjandra menyukai Justin.

Kala berdehem. Dia sangat mengenal ayahnya itu. Beliau bukan orang yang gampang ditaklukkan. Apalagi cuma dengan janji manis. Pastinya, Justin sudah melakukan banyak hal sampai pria itu percaya.

"Ya sudah. Terima kasih atas kerja kerasmu hari ini!"

"Baik, Pak. Kalau begitu saya mau ijin pulang." Bima membereskan berkas-berkas miliknya. Melihat itu, Vanilla juga ingin bersiap. Di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status