Home / Romansa / Silent love / Tawa riang sang gadis pujaan

Share

Silent love
Silent love
Author: Nanno

Tawa riang sang gadis pujaan

"mah, alleta pamit sekolah ya! "seru gadis manis itu kepada ibunya. 

Ibunya hanya mengangguk dan tersenyum manis kepada alleta yang telah berlalu menuju sekolah. 

Alleta berlarian menuju sekolah karena waktu sudah menunjukkan jam 7:00  dan 15 menit lagi pasti gerbang sudah ditutup oleh pak sholeh,satpam sekolah SMA 01 tempat alleta menimba ilmu. 

"pak sebentar pak, letta masuk dulu?!"

"lah neng letta tumben jam segini baru datang biasanya kan selalu paling awal berangkatnya"tanya pak sholeh kepada alleta

"letta bangun kesiangan ,semalem abis nge drakor" jawab letta sekenaknya sambil berlalu masuk tak lupa senyum manis selalu menghiasi disetiap ucapan gadis muda itu. 

Dikelas alleta termasuk siswi pendiam namun banyak teman, teman-temannya sudah paham betul dengan alleta yang lebih nyaman diam dan membaca buku, namun selalu ramah dan siap membantu kapanpun teman-temannya membutuhkan pertolongan.

"letta, kamu habis lulus rencana kedepan mau ngapain? "tanya rini teman sebangku alleta

"gak tau juga rin,pengennya sih lanjut kuliah di kota tapi biayanya pasti mahal" jawab alleta sambil memanyunkan bibirnya

"kalo kamu sendiri gimana rin? "

"aku mau dinikahkan sama anton,bapak maksa banget biar kami cepet-cepet nikah.tau sendiri kan hutang bapak ke keluarganya anton banyak banget "cerita rini kepada alleta

"apa! Trus kamu mau? "

"ya gk tau lett, antara mau dan tidak mau"

"maksudmu rin? "

"kek gini let, bang anton mau nikahin aku tapi dia juga mau kuliahkan aku sampai lulus udah gitu kalau aku nikah sama bang anton hutang-hutang kluargaku bisa lunas, nah itukan win-win solution banget kan, yah walaupun aku sebenernya belum siap nikah muda"terang rin  kepada alleta

Alleta hanya manggut-manggut sambil memonyongkan bibirnya, karena ia tidak terlalu paham yang dialami rini saat ini,baginya bisa melanjutkan kuliah berarti rini sudah sangat beruntung. Sedangkan dia tidak tahu kelanjutan hidupnya bagaimana. 

(bel pulang sekolah berbunyi) 

Di tengah perjalanan pulang alleta yang tidak terlalu fokus karena teringat nasibnya setelah lulus malah terserempet motor dan terjatuh, untung saja hanya luka kecil di bagian lengan kanan dan kakinya sedikit memar. 

"heii! "teriak pemuda yang baru saja menabrak alleta

"kalau jalan itu pakai mata, sudah tau jalanan umum,masih saja menyebrang seenaknya sendiri"tambah makian pemuda tersebut kepada alleta yang sedang berusaha bangkit untuk meminta maaf. 

Saat pemuda tersebut mulai menatap wajah ayu alleta ,ia terpana dan terdiam dengan keanggunan dan wajah ayu alleta.pemuda tersebut adalah reymond pradana,putra juragan tanah yang kaya raya namun sayang sikapnya sangat angkuh dan egois.sampai-sampai diusianya 24 tahun belum menikah juga karena tidak ada wanita yang sanggup dengan sikap reymond yang suka mengancam dan angkuh. 

"kau tidak apa? "tanya reymond yang berubah menjadi lebih ramah kepada alleta

"maaf, saya tidak tahu kalau ada motor melaju"ucap alleta dengan rasa takut 

"ohh gak papa dik, tadi saya juga terlalu sedikit ngebut makanya sampai gak liat adik lewat"ucap reymond sambil  tersenyum .

"saya antar pulang ya dik? ,ya sebagai ucapan maaf  karena udah nabrak tadi"tambah reymond yang mulai mendekati letta. 

Letta menolak namun apa daya reymond bersikeras dan terkesan memaksa akhirnya letta pasrah saja diantar oleh reymond. 

Sesampainya dirumah.

"terimakasih sudah nganterin sampai rumah"ucap letta 

"iya dik sama-sama,  ohh iya kalau boleh tau nama adik siapa? "tanya reymond menyelidik

"panggil saja alleta, yaudah saya masuk kedalam ya"ucap letta seraya berlalu meninggalkan reymond

Reymond hanya tersenyum dan melaju motornya dengan kecepatan tinggi, bayang alleta tak bisa ia hilangkan dari pikirannya. 

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status