Beranda / Romansa / Silent love / Bertahan sakit pergi tak bisa

Share

Bertahan sakit pergi tak bisa

Setahun sudah letta berumah tangga dengan rey,  rasa di hati seakan masih belum bisa menerima kenyataan yang ada. Dia masih tidak habis pikir dengan semua tingkah suaminya yang 360 drajat benar-benar berbeda. Seperti bukan cinta yang di berikan oleh rey melainkan obsesi untuk slalu bisa bersama dan memiliki. 

"mas aku gk enak badan"keluh letta pada rey yang tengah siap-siap ke kantor.

"yaudah ke dokter" jawab singkat rey pada letta

Ntahlah tiba-tiba letta seperti sakit hati yang luar biasa mendengar jawaban rey yang singkat dan memuakan,padahal biasanya dia sudah terbiasa di perlakukan demikian oleh rey.

"kan aku pengen di temenin mas"rewel letta sembari menahan tangis. Mood nya benar-benar tidak karuan hari ini.

"manja kali kamu ni, dah lah dah siang ini nanti mas terlambat ."rey berlalu setelah salim pada letta. 

Pagi itu Letta merasakan badan lelah dan malas luar biasa tak seperti biasanya,  dengan sedikit memaksakan diri dia pun bergegas ke rumah sakit untuk cek kesehatan.

-----

Disisi lain rizwan yg tengah siap mau ke kantor tiba-tiba dapat panggilan dari rumah sakit bahwa adiknya kecelakaan motor. Tanpa pikir panjang ia pun bergegas ke rumah sakit yang dimaksud dan minta izin tidak masuk kantor hari ini. 

Sampai di rumah sakit rizwan menuju kamar mawar 001 tempat dimana adiknya dirawat. 

"len,  gimana sih kokok bisa jatuh? " cemas rizwan pada lendra adik kandungnya. 

"abang kok gk kerja? "  tanya balik lendra pada rizwan

Sontak rizwan geram dengan adiknya yang menjawab pertanyaan dengan pertanyaan. 

"kebiasaan kamu len, ditanya bukanya di jawab malah tanya balik! "ucap rizwan sedikit kesal. 

"maaf bang, lendra gak papa kok, tadi pas lendra dijalan gak sengaja kena srempet ama mobil makanya jadi jatuh."

"trus mana yang nabrak kamu? "

"nah itu dia bang, yang nabrak lendra malah kabur. Trus gak lama lendra pusing gara-gara liat darah" jelas lendra pada abangnya 

"kurang aja tuh orang dah nabrak gk tanggung jawab! "

"udah bang,lendra gak papa kok. Lendra sempet nulis nomer plat mobilnya" sambil mengulurkan secarik kertas dari bawah bantalnya. 

"oke nanti biar abang cari siapa pelaku yang udah nabrak kamu"ko

"iya bang."

(suara bunyi perut) 

"lu laper? " tanya rizwan

"hehe, iya bang kan belum saraoan dari pagi"

"yo dah lu tunggu sini biar abang cariin makan diluar"

"oke bang"

Sampai di depan rumah makan padang, rizwan memesan 2 bungkus makanan beserta minum. Saat ia ingin kembali ke kamar lendra tak sengaja matanya tertuju pada sosok cantik yang tak asing. 

Ya wanita yang ditatap rizwan dengan takjub adalah alleta.  Ia hanya berjalan tepat dibelakangnya tanpa berniat untuk menyapa karena ia tau betul wanita yang ada di depannya saat ini sudah menjadi milik orang. 

-----

Letta berjalan menuju rumah sakit sendiri dengan sedikit menahan lemas, baru sampai di halaman rumah sakit Tiba-tiba semua tampak gelap dan ia pun jatuh pingsan. 

Rizwan yang sedari tadi berada di belakang letta dengan sigap menangkap tubuh letta agar tak terbentur ke tanah.

"heii bangun! "ucap rizwan sembari sedikit mengguncang tubuh letta yang berada di dekapnya. Melihat tidak ada respon dari letta, rizwan pun mengangkat tubuh letta ke dalam rumah sakit. 

"dokter tolong ada yang pingsan! "teriak rizwan memecah keheningan di rumah sakit. 

Akhirnya letta mendapat penanganan medis, rizwan cemas dengan keadaan letta sampai lupa dengan nasib nasi padang yang telah ia pesan untuk adiknya . Dengan cepat ia berlari mengantar nasi padang untuk adiknya.

"loh bang,ngapain lari-lari? "

"ini mau nganterin makanan buat eku"ucap rizwan sedikit tersengal. 

"lah lendra mah dah makan bng,  abang ditungguin lama. kebetulan tadi ada jatah buat pasien"jawab lendra santai

"syukur deh, ni abang taruh sini ya.  Kalo ada apa-apa telepon abng. Abang ada perlu sedikit"

Belum sempat lendra menjawan, riswan sudah melangkah keluar menuju kamar letta di rawat. 

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status