Beranda / Romansa / Silent love / Memulai lagi

Share

Memulai lagi

3 tahun sejak kejadian pedih yang dialaminya,  letta berusaha bangkit kembali.  Rey lebih memilih pergi dengan wanita selingkuhannya dan meninggalkan letta seorang diri dalam keadaan hamil. 

"rin, makasih ya kamu udah mau bantuin aku masuk ke perusahaan " ucap letta pada rini

"udah gak usah makasih mending sekarang lu yang traktir ni makanan" canda rini pada letta "kamu tu terlalu baik let sampai takdir memberi ujian yang tak terduga" 

"aku sebenernya gak sukuat itu rin,  jujur aku capek" letta menghela nafas

"gini aja mending kamu sekarang fokus ngurus diri kamu sama baby boy deh" 

"iya rin pasti" jawab letta seraya memperhatikan baby boy yang sedang bermain di dalam wahana mall. "rin titip baby boy dulu ya mau ke toilet bentar"

"siap bos,  jangan lama-lama"

"yaelah ya kali lama-lama di toilet ngapain" jawab letta sambil ketawa

------

Rizwan pergi ke mall untuk reuni SMA,  kebetulan di mall tersebut ada wahana untuk anak bermain yang berdekatan dengan tempat makan, jadi temannya yang bawa anak bisa menitipkan anaknya di sana . Selesai acara reuni rizwan pun beranjak mau pulang 

Brruukk!! 

"ehh " rizwan tertabrak anak yang berlari

"huwaaaaa hiks hiks" tangis anak tersebut

Cepat-cepat rizwan menggendong dan menenangkannya "sayang udah ya jangan nangis"

Cukup lama rizwan menenangkan anak tersebut sampai akhirnya dia mau berenti nangis dengan syarat di kasih es cream. 

"adek sama siapa kesini? "

"mama" jawab anak kecil tersebut sambil menjilati es cream yang mulai meleleh di tangan

"nama kamu siapa? "

"elang om" 

"elang kita cari mama kamu ya" bujuk rizwan

"elang om, ee lang"sanggah bocah kecil itu pada rizwan

Rizwan pun mengeryitkan dahi karena tak paham yang dikatakannya

"baby boy!" teriak letta seraya mengahapiri dan memeluk bocah yang ada di samping rizwan

"mamaa!  "teriak bocah tersebut

"kamu gak papa kan nak,  kamu dari mana aja mama sama tante rini bingung nyari in kamu" tanya letta beruntun tanpa melihat rizwan yang sedari tadi terpaku melihat mereka

"mama,  elang tadi di beliin es klem ama oom baik" jelasnya dengan wajah polos dan menggemaskn

"oom baik? "barulah mata letta beralih melihat laki-laki yang sedari tadi terdiam di sampingnya

"riz... Wan... "gagap letta setengah tak percaya dengan apa yang dilihat di dpannya

"iya let,  ini aku rizwan kamu apa kabar? " jawab rizwan tenang menyembunyikan rasa bahagia karena bisa bertemu dengan wanita yang selalu disebutnya dalam penghujung doa-doanya. 

"a.. Aku baik riz, kamu sendiri? "letta tak percaya bisa bertemu rizwan secara kebetulan seperti ini, tak bisa di pungkiri cara rizwan memperlakukan letta kala itu sungguh benar-benar berkesan dalam hatinya,letta pun menyimpan rasa kagum terhadap rizwan

"aku baik let,  kamu kemana aja 3 tahun terakhir?" rizwan meminta penjelasan "ehh kita duduk dulu, biar enak ngobrolnya" sambil mempersilahkan duduk di kursi

"aku kerja wan,  aku pergi keluar kota dan memulai hidup baru bersama anak"

"anak?  Jadi dia anak mu let? "

"iya wan, namanya erlang sanjaya"terang letta pada rizwan

"tu om elang sanjaya" erlang menyahut tak terima

"ohh jadi nama jagoan kita ini erlang,  om minta maaf ya dah manggil elag tadi" rizwan mengelus rambut erlang

"iya om el.. Lang.. " tambah erlang meyakinkan rizwan

"baby boy..... "rini menghampiri erlang dan memeluknya "maafin tante ya nak,  tadi tante teledor jagain erlang" sesal rini

"erlang tadi di kasih es kyem ama oom baik te" jawab erlang polos

"nah te,  lain kali kalo jawab telpon tu gak usah muter-muter kek gasing..ampe ponaan sendiri di tinggalin " ledek letta pada rini yang merasa bersalah "udah gak papa rin,  tu kan dah ketemu erlangnya"tambah letta

"uluhhh maafin ante ya sayang" ucap rini seraya memeluk erlang dengan gemas nya "ehh ini siapa let? " 

"kenalin rin ini rizwan, rizwan ini rini sahabatku" 

Rizwan dan rini bersalaman tak sengaja mulut rini keceplosan

"ohh jadi ini laki-laki yang baik hati itu let" cepat-cepat rini menutup mulutnya,  ia tahu letta pasti tidak senang jika sampai rizwan tahu bahwa selama ini ia terus memikirkannya

"rin..." letta menarik tangan rini,pipinya merah merona karena malu

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status