Beranda / Romansa / Silent love / Mengejar sang pujaan

Share

Mengejar sang pujaan

"letta,kamu kenapa nak? Kenapa bisa luka seperti ini?"tanya mama kepada alleta dengan khawatir 

"gak papa mah, tadi letta cuma kesrempet motor, letta kurang hati-hati pas nyebrang"ucap letta menenangkan mamanya

"siapa yang nabrak let?mana orangnya biar mamah kasih pelajaran ama tu orang! "kesal mama 

"udah mah, letta gak papa kok. orangnya juga tadi udah nganterin letta, sekarang letta mau obatin trus istirahat yah mah" 

"sini biar mama obatin"

"nggak usah mah, letta bisa sendiri kan cuma luka kecil aja ini. Kasih obat merah besok juga kering"

"yaudah kalo gitu mamah ambilin makan ya? "

"nggak usah mah letta masih kenyang,nanti letta ambil sendiri kalo laper"

Letta tersenyum dan berlalu menuju kamarnya.

Sementara itu reymond yg sedang kumpul bersama geng motornya terlihat melamun sedari tadi. 

"rey, lu kenapa dari tadi gue perhatiin diem? Kalo lu lagi diem kek gini biasanya nemu target baru ya! "selidik sandy pada rey 

"lu mah sok tau,  tapi emang iya sih .gue tadi nabrak cewek cantik tapi masih anak SMA " ucap rey 

"lah tumben lu suka ama yang masih bau kencur"

"kagak begitu tol*l ,yang ini laen cantik banget, anggun,sopan trus senyumnya itu lo manis banget"

"yo dah kita samoerin besok" ucap sandi

"masalahnya gue belum tau alamat sekolahnya, tapi kalo dilihat dari seragamnya kayaknya sih sisiwi SMA 01.besok lu temenin gue nyari ni cewek  pokoknya gue gak mau tau harus dapetin tu cewek"ucap rey dengan penuh ambisu

"oke,  gue juga penasaran sama cewek yang bikin elu sampe kaya gini"

...

Keesokan harinya

Alleta seperti biasa pergi kesekolah dan menjalani rutinitas sekolah seperti biasa.  Sampai kelas telah usai ia pun bergegas pulang. 

"let,  Kita jalan-jalan dulu yok? Kan bentar lagi kita lulus nih gak tau kapan bisa kumpul lagi kaya gini!  Gimana mau nggak?" ucap rini sambil memohon

"yaudah ayuk "jawab letta sambil tersenyum pada rini

...

Sementara itu reymond dan sandi sudah menunggu di depan sekolah alleta

"mana tuh cewe rey? "

"bentar ihh, "

Pandangan rey mulai tertuju pada alleta dan rini yang batu keluar dari gerbang sekolah, dengan buru-buru rey melaju motornya untuk menghampiri alleta

"alleta!"panggil rey

"siapa tu let, pacar mu ya? "tanya rini setengah meledek alleta

"ehh bukan, aku mana ada pacar "jawab rini

Rey sampai di depan letta dan membuka helm nya, rini yang melihat wajah bad boy rey langsung terpana.  Tak bisa dipungkiri walau sikapnya yg buruk namun wajah rey memang tampan.

"letta, ini aku yang kemaren nabrak kamu. "ucap rey

"ohh iya aku baru ingat,  ada apa ya kak? "

Rey menjulurkan tangannya seraya memperkenalkan diri

"aku reymond panggil aja rey" 

Letta menjabat tangan rey dan tersenyum,rini dan sandy pun saling memperkenalkan diri. 

"ini kalian mau kemana? "tanya rey

"mau cari makan aja kak"rini menjawab pertanyaan rey dengan cepat

"yaudah kita bareng aja,kebetulan searah" 

"gak ngrepotin nih kak" tanya rini 

"nggak, udah naik aja"

"gak usah kak, nanti malah ngrepotin lebih baik kami jalan kaki aja" tipal alleta seraya memberi kode jangan pada rini

Namun rini menghiraukan alleta dan menyuruhnya naik ke motor rey sedang ia di bonceng oleh sandy, mereka pun melajukan motornya menuju restoran.

Sampai nya disana rey benar-benar memperlakukan alleta layaknya seorang putri, ia mempersilahkan alleta duduk dan memperlakukan alleta dengan baik. Sangat kontras dengan perlakuannya terhadap wanita selama ini.

Setelah selesai makan mereka diantar pulang, namun bukan rey namanya jika tak memiliki akal cerdik supaya bisa berlama-lama dengan alleta, sebelumnya ia telah memberi intruksi kepada sandy supaya mengantarkan rini ke rumah dan berpisah di persimpangan jalan.

Alleta pun kebingungan karena yang mereka lewati bukan jalan kerumahnya

"kak rey ini bukan jalan kerumahku, kita mau kemana? "

"ke taman,kamu mau kan nemenin sebentar" ucap buaya itu pada alleta

Alleta yang tidak enak hati hanya mengiyakan, toh dalam pikirnya taman adalah tempat keramaian. 

Sesampainya di taman, rey benar-benar memperlakukan alleta seperti tuan putri dan membuat alleta kian tersentuh oleh perhatian yang diberikan rey.

Andai saja alleta tahu bagaimana sikap rey sebelumnya terhadap wanita mungkin ia akan merasa jijik

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status