Share

Keinginan Tersembunyi

Antaguna dan Puti Bungo Satangkai memandang pada si Kapuyuak yang hanya bisa tertunduk dalam ketakutan, dan sedikit penyesalan di sana.

Akan tetapi, baik Antaguna maupun Bungo dapat memahami mengapa sang remaja melakukan itu.

Pasti, dia pasti melakukan itu untuk mengobati adiknya.

Pertanyaanya adalah, apakah tanaman obat yang dicuri itu adalah obat yang tepat untuk Ima?

Ini bukanlah hal yang dapat dibuat main-main. Salah sedikit, maka nyawa yang jadi taruhannya.

Bungo membelalak, menatap pada Antaguna seolah berkata: Hei, jangan-jangan keadaan gadis kecil itu semakin parah karena kakaknya salah memberi obat?

Pria tinggi besar mengangguk memahami arti tatapan sang gadis. Dia mengalihkan pandangannya dari si Kapuyuak kepada si tabib.

“Baiklah,” ujarnya dengan menghela napas dalam-dalam. “Kuakui, itu perbuatan yang tidak baik. Akan tetapi, tidak akan ada asap bila tidak ada api, bukan?”

Sang tabib menyeringai, kembali menggerak-gerakkan kipasnya di depan dada. “Kau menyindirku, hah?”

“Ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status