Share

Bukan Lawan yang Mudah

Lunaya memandang rendah pada Puti Bungo Satangkai sehingga dia membantu pendampingnya yang di kanan untuk menyerang Antaguna bersama-sama.

“Kau punya jurus yang bagus, hah?” Antaguna melontarkan tubuhnya beberapa langkah ke belakang.

Dua ujung pedang terus memburu si pria tinggi besar dan berotot tersebut. Sementara itu, Bungo harus meladeni serangan dari pria yang di kiri, tapi itu sedikit lebih menguntungkan baginya.

Dua pria kembar itu sepertinya juga memiliki jurus pedang yang sama, pikir sang gadis.

Begitu ujung pedang yang seperti memiliki banyak wujud mengincar dadanya, Bungo mengembangkan tangan ke samping, lalu memutar tubuhnya tanpa memindahkan kakinya.

Jurus pedang laksana gerakan ujung bambu tertiup angin itu memang cukup cepat, akan tetapi, si gadis bisu itu lebih daripada mampu untuk menghindari desingan-desingan yang mengandung ancaman tersebut.

Kembali pada Antaguna. Saat dia masih di udara dalam gerakan melompat ke belakang itu, dia melepaskan Jaring Jerat Naga dari l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status