Share

Kegilaan Anak Manusia

Sang gadis sendiri cukup terkesiap mendapati kemampuannya yang tidak ia sangka-sangkakan sama sekali.

Semenjak meninggalkan Lembah Anai beberapa hari yang lalu, Puti Bungo Satangkai belum mendapat kesempatan lagi untuk ‘memamerkan’ kesaktiannya. Dan yang barusan itu, bukanlah sesuatu yang pernah ia miliki sebelumnya.

‘Tidak mungkin! Jangan bilang padaku bahwa dua sesepuh itu menambahkan sesuatu ke dalam diriku saat pengobatan itu berlangsung?’

Apa pun itu, Bungo merasa sangat senang, suasana hatinya berubah dalam sekejap meski keadaan di sekitar tetap saja membuatnya merasa jijik. Tapi setidaknya, dia merasa harus lebih berhati-hati dalam menggunakan tenaga dalamnya kini, sebab dia tak hendak menyakiti lebih jauh lagi orang-orang itu, apalagi sampai membunuh mereka.

Lagi pula, akan ada waktu untuk memikirkan hal ini nanti, tidak dengan sekarang.

Sementara di sisi kirinya, Antaguna kembali mengebutkan sabuk merah di tangannya untuk kesekian kalinya, dan setengah lusin pengikut si Gagak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status