Share

Sosok yang Berbeda

“Cakar Emas, hah!” ucap Lunaya dan dia mulai merasa bergidik. “Jadi kau si Kumbang Janti?”

“Entahlah.” Si Kumbang Janti menyeringai sembari menarik kembali cakar tangan kanannya, lalu mengendikkan bahu. “Kau sendiri yang putuskan!”

“Sombong!” Lagi-lagi Lunaya meludah ke tanah. “Tidak,” ucapnya lagi. “Kau bukan si Kumbang Janti sebab si Kumbang Janti bukan pria sepertimu!”

“Oh, tahu apa kau tentang diriku?”

Lunaya tiba-tiba merunduk rendah, lalu berputar dengan melakukan tendangan untuk menyapu kaki lawannya.

Si Kumbang Janti menyeringai saja. Begitu kaki sang gadis akan mengenai kakinya, dia mengangkat satu kaki, lalu mengentakkan kakinya itu dengan keras.

Krakk!

Lunaya menjerit setinggi langit. Dalam satu entakan saja, si Kumbang Janti telah mematahkan kaki kanannya, tepat sejengkal di atas mata kaki.

Sang gadis menjerit dan berguling-guling.

Tapi sepertinya si mantan Datuk Hulubalang Kerajaan itu tak hendak memberi hati. Dia dengan cepat mencekal leher Lunaya, lalu memaksanya berdir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status