Share

Naluri

Saat mencapai titik di mana Puti Bungo Satangkai meninggalkan Sikumbang dan kuda coklatnya, sang gadis menemukan kedua kuda itu masih berada di sana.

Si Kumbang Janti mengernyit ketika mendapati bahwa ada dua ekor kuda di sana. Itu artinya, Bungo datang dengan seseorang bersamanya.

Lalu, di mana yang seorang lagi? Tanya di dalam hati.

Kuda hitam pekat itu terlihat senang melihat sang gadis, dia mengangkat kepalanya, lalu menoleh ke sana kemari, seolah-olah sedang mencari tuannya.

Bungo menghampiri Sikumbang, mengusap-usap lehernya. ‘Maafkan aku, Kumbang, tuanmu jatuh dari tebing, dan aku tidak sempat untuk mencarinya. Maafkan aku …’

Seolah memahami apa yang sedang dipikirkan oleh sang gadis, kuda hitam itu meringkik halus sembari menengadah, seolah menangisi kepergian tuannya.

Si kuda betina coklat menghampiri Sikumbang, lalu menggesek-gesekkan kepalanya ke leher kuda jantan hitam tersebut, seakan-akan sedang memberikan dukungan atas kesedihan di kuda hitam.

Bungo lantas berpaling pad
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status