Share

Bersultan di Jantung

Tentu saja, Puti Bungo Satangkai dan Antaguna menyadari hal ini.

Padahal mereka semua masih bertelanjang, tapi seolah mendapatkan satu perintah secara tak langsung yang tak bisa mereka tolak, mereka jadi tidak memikirkan tubuh mereka sendiri. Para pengikut si Gagak Api tak ubahnya patung bernyawa, terlihat kaku tapi dengan hawa membunuh yang kuat dari diri masing-masing.

Bungo menyikut pelan tangan Antaguna, lalu menggerak-gerakkan tangannya sedemikian rupa.

‘Jangan menyakiti orang-orang ini. Kurasa, mereka hanya terpedaya saja.’

“Aku tahu,” balas Antaguna, lalu mengawasi semua orang yang mengelilingi mereka. “Sesuatu telah membuat mereka menjadi jasad yang tak memiliki kehendak.”

Melihat ternyata gadis di hadapannya tak mampu berbicara, si Gagak Api semakin terbahak-bahak.

“Oh, Dewa Kegelapan,” ucapnya dengan lantang, “apakah engkau sengaja mengirimkan gadis berparas cantik dan bisu ini untukku?”

Aslan juga berpikir demikian. Terlebih lagi, sejak kemunculan dua tamu tak diundang itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dadang Purnama
2 bab lagi updatenya uda author
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status