Share

Bab 107

"Ini kenapa bisa lepas ya? Ada yang sengaja melepaskan?" Aku bertanya pada suster jaga.

"Saya minta maaf, Bu, karena tidak menjaga pasien, tapi beruntungnya Ibu sudah datang, coba tanyakan pada saudara Ibu yang tadi," tutur suster.

Aku pun keluar untuk menemui Chika. Kemudian dengan cepat aku menghampirinya yang tengah duduk santai di depan. Kaki kanannya berada di atas kaki kiri. Kemudian kedua tangannya sibuk mengusap layar ponsel.

"Aku mau bicara," cetusku dengan memperlihatkan wajah tidak menyukainya.

Chika pun berdiri. Posisinya berubah menjadi sepadan denganku yang tengah berdiri tegak menghadap dirinya sambil berkacak pinggang.

"Tangannya jangan ada di pinggang," usulnya sambil menyingkirkan tanganku kemudian dia menyilangkan tangannya di atas dada.

"Kamu juga tangannya nggak usah disilangkan gitu," timpalku gantian melarang posisi tangannya yang terlihat menantang itu.

Chika pun membanting tangannya sendiri. "Aku heran dengan kamu, maunya apa sih? Padahal aku ke sini niat neme
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status