Share

Bab 109

Ada yang terlupakan saat mereka ngobrol berdua, ponsel belum aku atur ke mode sunyi. Ditambah lagi aku belum menekan tombol rekam suara. Aku coba mengusap layar ponsel untuk merekam percakapan mereka. Namun sebelumnya, aku mengambil foto mereka terlebih dahulu. Supaya bisa antisipasi semuanya jika dibutuhkan.

'Biarkan yang tadi tidak terekam, siapa tahu ada pembicaraan yang lebih meyakinkan lagi.

Aku terus mendengarkan mereka bicara. Sesekali mata ini berkeliling melihat ke sekitar. Aku takut juga ketahuan oleh Chika, bukan karena takut padanya, tapi khawatir dia sadar dan aku tidak bisa mengambil bukti.

"Banyak banget, uang yang kemarin sudah cukup banyak nominalnya, kenapa kamu jadi memeras saya?" tanya Chika. Dia bicara dengan nada menekan.

Aku masih menunggu wanita itu menimpalinya, sambil sesekali otak ini mengingat suara tersebut.

"Terserah kamu sih, kalau mau aman ya udah keluarkan duit itu sekarang," jawabnya.

Kuperhatikan Chika menghela napas panjang. Dia kesal terhadap wanit
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status