Share

Bab 110

Aku bukti tersebut. Di dalam ponsel ada rekaman video saat aku memeriksa ponsel Chika, dan menyamakan kontak tersebut.

Mata Papa tertuju ke arah layar ponsel tersebut. Dia menghela napas kasar. Sekitar tiga kali papa membaca ulang dan memperhatikan nomor baru anaknya itu. Kemudian diakhiri dengan berdecak kesal.

"Kenapa Chika ngancam kamu seperti itu? Rasanya Papa tidak percaya, tapi apa yang Inggit perlihatkan sangat jelas." Aku menurunkan bahu ketika Papa mengatakan itu. Aku merasa amat lega mendengar ucapannya. Ternyata dia percaya dengan bukti yang aku berikan.

Aku meraih ponsel itu kembali. Kemudian, mengantonginya ke dalam tas.

"Sekarang Papa percaya kan?" tanya Mas Pram.

"Sejujurnya nggak percaya, tapi bukti mengatakan semuanya, entah Papa harus bersikap apa terhadap Chika," jawab Papa Satria.

"Tegas dong, Pa. Tanyain kenapa dia melakukan hal seperti itu?" Mas Pram berusaha meminta keadilan. Sebab dia tadi sudah membela Chika, sekarang ada bukti yang dilihatnya.

Aku menghela n
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status