Share

Bab 118

"Aku setuju, cara halus dan elegan," sahut Mas Pram.

Kami pun tersenyum bersama. Tanda kesepakatan pun terlihat saat Mas Pram bersalaman dengan Pak Rudi.

Satu persatu terbuka, keyakinan kami bertambah pada tiga tersangka. Mereka bisa terjerat hukum atas dugaan pembunuhan berencana terhadap Mas Pram. Ya, Chika, Mas Dimas, dan Mama Dewi sudah bersekongkol untuk melakukan aksi ini.

Awal kami curiga memang hanya pada Chika, kemudian disusul gelagat Mas Dimas yang menurut keterangan istrinya, Safitri, telah mendapatkan transferan. Lalu kecurigaan kami ditambahkan dengan penemuan bukti bahwa wanita bercadar yang sempat aku curigai adalah Mama Dewi.

Semua terbuka dengan sendirinya. Begitulah bangkai, meskipun disimpan sangat rapat, akan tercium baunya.

"Kalau begitu, saya akan menunggu sampai Bu Achi siuman, dan segera mengabarkan kalian, untuk pemeriksaan terhadap Bu Dewi kita batalkan dulu sesuai rencana kalian, saya rasa ini usulan yang bagus untuk memancing dalangnya keluar dari tempat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status