Share

Bab 119

Kami lihat di dalam ada keramaian. Mas Pram menyeruak dari kerumunan itu, aku pun ikut mengekor dan penasaran dengan apa yang terlihat.

"Copet kok bisa ada di dalam hotel? Aneh banget," celetuk ibu yang ternyata ada di dalam kerumunan tersebut. Dia tengah duduk memangku Jingga.

Mas Pram sontak meminta Jingga dan menggendongnya.

"Ada apa ini, Bu?" tanya Mas Pram.

Aku ikut menghampiri, setelah itu berdiri di sebelah Mas Pram yang tengah menggendong Jingga.

"Ya Allah, Nak. Kami dicopet, masa copetnya tadi di lobi dan satpam hotel nggak berhasil menangkapnya. Kesal Ibu, Nggit!" jawab ibu dengan wajah kesalnya.

"Kenapa bisa ada copet di wilayah hotel? Itu merugikan pihak hotel juga loh, jadi pengunjung semakin takut untuk memilih hotel ini untuk bermalam!" cetus Mas Pram menanggapi aduan ibuku ke management.

"Kami minta maaf atas ketidak nyamanan, kami bersedia menggantikan semua kerugian yang ada di tas tersebut," papar manager hotel yang terlihat rapi bajunya.

Aku terdiam ketika dia men
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status