Share

TANTANGAN BUDE ASIH!

TANTANGAN BUDE ASIH!

"Rasanya kau terlalu mengada-ngada di sini! Sadarlah! Anak itu adalah anak haram, bukan anaknya tapi perbuatan kalian yang menghasilkan anak itu ku sebut haram. Aku tidak menyalahkan anaknya, anak itu suci dan tak ada yang namanya anak haram! Perilaku kalian yang menyebabkan anak itu terlahir menjadi haram. Lalu sekarang kau datang ke sini seolah-olah menjadi korban? Dengan alasan mencarikan akta untuk anakmu? Ck! Hahaha, apakah kau tak pernah berpikir sebelum bertindak, Gendhis cantik? Apakah kau tak punyaku otak? Katanya kau pandai, tapi kenapa kau tak punya pikiran?" sindir Bude Asih.

Gendhis langsung terdiam. Rio memegang tangan Gendhis, sungguh melihat wajah wanita itu sedih membuat Rio sakit hati juga.

"Baby," panggil Rio lagi.

"BEBA BEBI! BABI? Kamu memanggil begitu di depanku Rio? Lancang kau!" tegur Bude Asih.

"Hey ingat istrimu di rumah mertuamu masih basah jahitan secarnya. Kau amnesia memiliki anak perempuan juga? Aku tak me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status