Share

MENCARI CARA MENGUSIR MULKI!

MENCARI CARA MENGUSIR MULKI!

"Sudahlah tak usah terlalu kau pikirkan. Pakai menangis segala, aku sudah menduga kalau kau tak akan membuatkan selamatan untuk cucuku. Bagaimanapun juga dia itu juga termasuk cucu ku sekarang. Mbakyu ku sudah meninggal pasti tak akan ada yang perhatian dengannya," jawab Bude Asih sok tegar.

"Ibumu kan sok suci sekali dengan bapakmu itu! Wes ini tak buatkan begini saja, maaf ya kalau tak mewah. Nah kita makan sama-sama," ajak Bude Asih.

Sifa memberikan kode ke Mulki lagi untuk tidak menyanggahnya. Untung saja Mulki paham. Memang terkadang diam dan mengalah dengan orang yang lebih tua agar tak terjadi masalah dan memperpanjangnya.

"Hey Mulki, kau kan keturunannya si Furqon. Anak kandungnya kan?" tanya Bude Asih.

"Iya lah Bude. Anak lelaki satu- satunya, Bude. Wong Kakak dan adikku perempuan," jawab Mulki.

"Nah bagus itu, kau kan keturunan asli dan anaknya, sekarang kau doakan dan kau ujubkan makanan kita ini lalu makan sama- sama. Pasti enak," perintah Bud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status