Share

Bab 49

Florence pikir Bryan sudah pulang karena gagal menunggunya tadi malam, tak disangka pria itu masih belum pergi.

Kulit Bryan menjadi sedikit lebih gelap dibanding sebelumnya. Wajar karena dia berbulan madu dengan istrinya ke pantai.

"Flo, kenapa tadi malam kamu nggak ada di rumah? Kamu pergi ke mana?"

Bryan menunggu sepanjang malam, dia tampak lelah, nadanya terdengar menuduh.

Florence tersadar lalu dia merasa lucu. "Dengan identitas apa kamu bertanya padaku, Bryan?"

Ekspresi Bryan menjadi kaku. "Flo, aku menunggumu satu malam. Ada banyak hal yang ingin aku bicarakan denganmu."

"Aku nggak menikah atas kemauanku sendiri. Aku pulang benar-benar karena ibuku sakit. Aku memberitahunya tentang hubungan kita, tapi dia malah mengancamku untuk menikah dengan nyawanya. Aku menolak, kemudian dia menyuruh kakakku untuk mengurungku. Aku nggak bisa menghubungimu, jadi aku terpaksa menyetujui pernikahan itu."

Mendengar kata-kata Bryan, Florence merasa konyol. Apakah Bryan yang menulis naskah itu?

Dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status