Share

Bab 53

Dasar jahat!

Di hadapan banyak orang, Florence hanya bisa berkata, "Terima kasih, Pak Alaric. Masih ada pekerjaan yang harus aku selesaikan, jadi aku nggak mengganggu kalian lagi, Pak Alaric."

Setelah mengatakan itu, tanpa menunggu Alaric merespons, Florence segera memungut dokumen dari lantai, kemudian kabur.

Melihat Florence lari terbirit-birit, tatapan geli pun terbit di mata Alaric.

Sialan, bisa-bisanya Alaric menanyakan pertanyaan seperti itu padanya.

Florence berhenti di depan pintu tangga darurat untuk menepuk-nepuk wajah merahnya. Dia memaki Alaric dalam hati sembari merapikan dokumennya.

"Bip, bip."

Tiba-tiba ponselnya berbunyi.

Florence mengeluarkannya, lalu melihat pesan dari Alaric.

"Setengah jam kemudian, antar anggaran departemen periklanan untuk kuartal berikutnya ke kantor."

Florence mengerutkan kening melihat isi pesan tersebut. Intuisinya mengatakan bahwa perintah itu tidak sesederhana kelihatannya.

Jika Alaric menginginkan dokumen, dia dapat meminta Jordan atau dua s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status