Share

Bab 55

Tatapan Alaric menunjukkan kekesalan. Kulit kepala Anna seketika merinding. Dia merasa punggungnya basah. Dibandingkan dengan gagal menggoda Alaric, hal yang lebih parah adalah menyinggungnya.

"Kalau begitu aku nggak ganggu lagi, Pak Alaric."

Anna tidak berani mengatakan apa-apa lagi. Dia buru-buru meletakkan dokumen itu, kemudian pergi.

Alaric mengabaikannya. Dia menoleh ke arah tempat kerja Florence dengan tatapan dingin.

Berani menganggap kata-katanya sebagai angin berlalu. Bagus!

...

Malam hari.

Florence pulang kerja dari Kelab Aurora. Dia berdiri di pinggir jalan, hendak naik taksi pulang.

Saat ini, ponselnya tiba-tiba berdering.

Dia mengeluarkan ponselnya, lalu melihat pesan lain dari Alaric. Isinya adalah alamat sebuah kelab.

Apa maksudnya?

Florence ragu sejenak sebelum membalas. "Ada apa, Pak Alaric?"

"Datang kemari."

Kenapa Alaric memintanya pergi ke kelab selarut ini?

Florence tidak ingin pergi.

Akan tetapi, Alaric itu atasan Florence, Florence adalah karyawan Grup Prescott.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status