Share

13. Isi hati Sri.

Pov. Sri

Hari Jumat siang ini adalah jadwal wirid wanita, biasanya sehabis pengajian ada acara makan-makan yang disuguhkan oleh tuan rumah. Apalagi yang menjadi tuan rumah kali ini adalah Bu Susi. Tetangga satu RT tapi lain gang.

Sebenarnya aku males datang ke acara wirid Ibu-Ibu seperti ini, tapi karena Bu Susi terkenal baik dan dermawan tidak mungkin dia pelit dalam menjamu tamu-tamunya.

Jadi sayang sekali jika aku melewatkan makanan yang enak-enak ini. Kupakai gamis terbaik dan perhiasan emasku agar terlihat waw! Dan cetar dari yang lain.

Ya, iyalah! Sri Widiastuti ... siapa di kampung ini yang bisa mengalahkan kecantikanku?

Dengan bangga aku keluar rumah sambil menggandeng tangan Habibah. Putriku ini harus ikut biar bisa dapat makanan dobel. Kan ada jatah anak.

Aku mengunci pintu rumahku dan bertemu Ana yang kebetulan juga melakukan hal yang sama. Langsungku buang saja muka saat mata kami bertemu dan bertukar pandang.

Aku sengaja tidak menyapanya, untuk apa menegur wanita pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status