Share

16. Sumber kekayaan Sri.

"Mas, tahu nggak? Saudara sepupumu itu mau ambil perumahan baru di ujung jalan raya sana," aduku pada Mas Wahyu. Saat kami sedang duduk santai depan tv.

Mas Wahyu menatap ke arahku. Tatapan matanya sulit aku artikan.

"Kamu kenapa, Mas. Menatap adek seperti itu?" tanyaku heran.

"Ssttt!" Mas Wahyu meletakkan jari telunjuknya di depan bibirnya. "Jangan keras-keras nanti mereka dengar,"

"Siapa yang kamu maksud?"

"Itu, tetangga sebelah."

Aku membuka mulut membentuk huruf O.

"Mereka nggak ada. Pergi dari pagi hingga sekarang belum pulang-pulang. Memangnya ada apa sih? Bikin aku penasaran."

Aku merapatkan dudukku kesebelah suamiku. Melihat raut wajah Mas Wahyu. Aku yakin ada sesuatu yang sangat serius yang tidak aku ketahui.

"Sebulan yang lalu Hadi diberi kepercayaan mengurus catering makanan untuk hajatan di gedung. Baik dari menu hingga pengeluaran, semuanya Hadi yang handle. Karena karyawan yang biasa menangani sedang kena musibah kecelakaan. Terus ada bisik-bisik sumbang yang Mas deng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status