Share

Bab 98

Keluarga itu makan malam bersama. Ketika Zayden hendak membawa Madeline pulang, Audrey ikut keluar.

"Zephyr, Maddie, apakah kalian berdua ada waktu luang besok?"

Zayden memandang Audrey. "Kenapa, Nenek? Ada apa?"

"Aku ingin pergi ke kuil untuk memohon berkah besok. Kalau kalian nggak ada urusan, ayo pergi ke sana bersama."

Zayden memandang Madeline. "Bagaimana denganmu? Waktunya bisa?"

Madeline tersenyum pada Audrey. "Tentu saja aku harus pergi kalau mau memohon berkah untuk keluarga."

Audrey mengangguk lalu memandang Zayden dengan gembira. "Bagaimana denganmu?"

"Kalau dia bisa, maka aku bisa. Ayo pergi bersama."

Nenek berpesan, "Kalau begitu besok jangan sarapan. Kita makan di kuil saja."

"Oke." Lalu Zayden membawa Madeline pergi.

Di bawah sinar bulan, mereka berjalan berdampingan. Madeline bertanya, "Apakah Nenek sering pergi ke kuil?"

"Nenek selalu pergi beberapa kali dalam setahun."

"Nenek cukup religius ya."

Zayden menggelengkan kepalanya sambil tersenyum. "Orang yang benar-benar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status