Share

Bab 95

Zayden memandang Madeline dengan percaya diri. "Setidaknya seratus tahun."

Madeline memutar matanya. "Aku bukan idiot."

"Hm, memang bukan, tapi aku ini genius."

Madeline menggelengkan kepalanya sambil tersenyum. "Lupakan, aku nggak bertanya padamu lagi. Aku akan membuktikannya kepadamu dengan tindakan kalau aku sebenarnya juga sangat berbakat. Tolong cari seseorang untuk mengajariku."

Zayden mengusap tongkat golf dengan natural. "Apakah kamu masih membutuhkan orang lain untuk mengajarimu? Aku akan melakukannya."

"Kamu?" tanya Madeline dengan terkejut.

"Kenapa? Kamu meremehkanku?"

Madeline menggelengkan kepalanya. "Bukan itu maksudku. Aku pernah mendengar kalau suami nggak boleh mengajari istrinya menyetir. Itu akan memengaruhi hubungan suami istri. Belajar menyetir dan belajar golf seharusnya sama. Kurasa lebih baik cari pelatih profesional untuk mengajariku. Aku ini pemula, jangan sampai kamu kesal."

Zayden merasa tidak senang. Wanita ini masih tidak memercayai profesionalismenya.

Pra
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status