Share

Bab 74

Zayden memutar bola matanya. "Pikirkan sesuatu yang bisa dimakan orang normal."

"Hot pot itu makanan yang dimakan oleh orang normal seperti kita." Madeline tersenyum. "Tapi, aku hanya mengatakan apa yang aku pikirkan. Lagi pula, kamu nggak akan menemaniku makan. Kamu saja yang putuskan makan apa."

Zayden berdiri, kemudian menatap Madeline dengan alis terangkat. "Bangun, ganti bajumu, ayo kita makan."

Madeline tertegun sejenak. "Serius?"

"Bagaimana menurutmu?"

Madeline memandang Zayden dengan curiga sejenak, lalu menyeringai. "Pria sejati itu memegang kata-katanya. Kalau aku begitu anggap serius."

Usai berbicara, Madeline hendak turun dari tempat tidur.

Zayden menahannya. Dia membantu mengambil pakaian untuk Madeline.

Setelah Madeline berganti pakaian, Zayden menggendongnya ke kursi roda, kemudian mendorongnya keluar.

Madeline sedikit tersanjung.

Setelah digendong ke dalam mobil, Madeline bertanya dengan bingung. "Apakah kamu mengalami hal yang menyenangkan hari ini?"

Zayden melirik Mad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status